Jumat, 15 Oktober 2010

Bebek yang Apes

            Ketika terjadi air bah yang besar, Nabi Nuh beserta pengikut yang beriman dan juga semua jenis hewan di angkut dalam kapal. Untuk menghindari terjadinya perkembangbiakan dalam kapal yang tentunya akan menambah muatan dan beban, maka semua alat kelamin hewan jantan dilepaskan dan dikumpulkan dalam sebuah karung diikat dengan sebuah tali yang kuat. 
           Setelah beberapa lama, akhirnya air bah surut dan semua penumpang kapal turun termasuk semua hewan. Namun pada saat hewan-hewan jantan menagih kembali alat kelaminnya, Nabi Nuh lupa hewan pemilik dari masing-masing alat kelamin tersebut. Akhirnya beliau meletakkan karung yang berisi alat-alat kelamin di sebuah bukit dan kembali menemui hewan-hewan lalu berkata, “Wahai hewan-hewan. Alat kelamin kalian ada di dalam karung di atas bukit itu. Silahkan ambil sendiri.” Semua hewan berlarian ke arah bukit untuk mengambil alat kelaminnya. 
           Kuda yang paling kencang larinya tiba pertama kali di sana sehingga dia mendapat alat kelaim yang besar dan panjang, sementara sapi yang agak lambat, dapat yang agak kecilan dikit. Demikian juga hewan lainnya masing-masing mengambil alat kelamin sesuai selera. Bebek yang paling belakangan datang agak apes, pasalnya alat kelamin dalam karung tadi sudah habis, yang tertinggal hanya tali bekas pengikat karung. “ya udah…ketimbang ga bisa membuat keturunan, tali bekas pengikat ini pun tak apalah” pikir bebek sambil memasang alat kelaminnya.

Tidak ada komentar: