Senin, 11 Oktober 2010

Suami yang Apes

Dalam sebuah taksi kota jurusan Pasar Hanyar yang berdesakan penumpangnya, Palui dan istrinya duduk berdampingan. Namun tak berapa lama naiklah seorang perempuan cantik dan duduk di tengah-tengah mereka. Palui tersenyum-senyum kesenangan karena duduk berhimpitan dengan wanita cantik, sementara istrinya cemberut melihat kelakuan suaminya. Ketika sampai di Pasar Hanyar, turunlah semua penumpang termasuk Palui dan istrinya. Namun baru saja turun dari taksi, mendaratlah tamparan yang cukup keras di muka Palui serta sumpah serapah wanita cantik tadi. "Dasar laki-laki tak tahu malu....udah tua ee masih berani meraba-raba pantat orang." Kemudian wanita cantik itu pun berlalu sambil ngomal-ngomel. Palui heran dan melongo sambil memandang istrinya.
Si istri berkata, "Iya...aku percaya kamu tidak melakukan hal itu, kan?"
Palui menyahut senang "Syukurlah kau mempercayaiku, tapi aku heran kenapa dia menampar dan menuduhku memegang pantatnya?"
Istrinya menjawab tenang, "karena yang meraba-raba pantatnya tadi adalah aku."

Tidak ada komentar: